PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD PADA ERA GLOBALISASI
A.
Pendahuluan
Globalisasi adalah suatu proses
penyebaran unsur- unsur baru khususnya menyangkut informasi secara duniawi
melalui media cetak dan elektronik (Wahyuni dan Yusniati, 2007). Arus
globalisasi memang tidak dapat dibendung lagi sehingga berpengaruh dalam
berbagai aspek khususnya dalam berbahasa. Dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia dikemas dalam empat aspek keterampilan berbahasa yaitu menyimak,
membaca, berbicara dan menulis (Sastromiharjo, 2010). Guru SD memiliki peran
penting dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia sehingga siswa bukan
hanya memiliki kemampuan optimal dalam keterampilan berbahasa namun dapat
menghadapi era globalisasi dengan penuh kesiapan.
B.
Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia Di SD Pada Era Globalisasi
Siswa di SD pada era globalisasi ini
dihadapkan dengan teknologi yang semakin berkembang pesat serta pengaruh budaya
asing. Guru sebaiknya dapat mencermati Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Bahasa
Indonesia SD/MI serta disesuaikan dengan kondisi era globalisasi saat ini
sehingga proses pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang masih belum dapat
terlaksana dengan baik dapat segera dibenahi untuk ketercapaian SKL serta
tujuan pembelajaran.
a.)
Mendengarkan
Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk,
pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa dan
benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama,
pantun dan cerita rakyat. (PERMENDIKNAS NO. 23 Tahun 2006)
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia saat ini
khususnya keterampilan mendengarkan masih banyak guru yang menggunakan pola
lama, yaitu siswa hanya mendengarkan dan berupaya menjawab yang dijelaskan oleh
guru. Ada kecenderungan bahwa keterampilan mendengarkan dalam Bahasa Indonesia kurang
mendapat perhatian. (Iskandarwassid dan Sunendar, 2008)
Di era globalisasi yang semakin canggih guru dapat
memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang salah satunya dengan media
pembelajaran yang menurut Schram yaitu teknologi pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Susilana dan Riyana, 2008). Contohnya
dalam pembelajaran mendengarkan berita siswa dapat mempergunakan media audio
visual yaitu melalui siaran televisi atau dalam pembelajaran mengapresiasi
drama siswa dapat menyaksikan pementasan drama dengan video yang ditayangkan
oleh guru sehingga pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia lebih bervariasi
dan menyenangkan. Selain itu dengan menggunakan internet siswa dapat mengakses
serta mendengarkan langsung dongeng ataupun pembacaan puisi.
b.)
Berbicara
Menggunakan
wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam
kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan
telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk,
deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai
karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama, dan puisi. (PERMENDIKNAS
NO. 23 Tahun 2006)
Permasalahan
dalam keterampilan berbicara salah satunya karena arus globalisasi yang memang
tidak dapat dibendung lagi. Inilah yang sering menakuti orang tua sehingga
bangga jika anaknya pandai berbicara bahasa asing walaupun berbahasa ibu yaitu
Bahasa Indonesia dengan kacau balau (Puspandari, 2011) misalnya kesalahan berbahasa
dalam bidang fonologi, seharusnya mengucapkan air menjadi aer, sepeda menjadi
sepedah atau Indonesia menjadi Endonesia. (Indihadi, Zaenuddin dan Gusrayani,
2008). Peran guru Bahasa Indonesia di SD selain memberikan materi, pada saat
ini diharapkan dapat peka menyikapi pengaruh globalisasi terhadap bahasa yaitu menumbuhkan
kembali rasa cinta dan bangga berbicara Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Sehingga siswa memiliki kompetensi bahasa yang baik maka dia dapat
berkomunikasi dengan orang lain dengan baik dan lancar. (Tarigan, 2009) Setelah
siswa terbiasa berbicara dengan baik dan benar mereka dapat lebih mudah
mengaplikasikan keterampilan berbicara baik berupa perkenalan, wawancara,
percakapan telepon, pidato serta keterampilan berbicara yang lain.
c.) Membaca
Menggunakan
berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan
berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan,
cerita, dan drama. (PERMENDIKNAS NO. 23 Tahun 2006)
Teknologi
yang berkembang pesat memiliki pengaruh terhadap minat baca siswa sehingga
siswa SD yang diberikan fasilitas oleh orang tua misalnya seperti PSP, Blackberry, I Pad, laptop, dan alat canggih lainnya
cenderung lebih pasif dan malas untuk membaca. Hal ini dapat berpengaruh terhadap
keterampilan membaca siswa baik dalam memahami wacana serta karya sastra anak. Peran
guru SD untuk meningkatkan motivasi siswa untuk gemar membaca serta menjalin
komunikasi dengan orang tua agar siswa dapat membiasakan membaca buku sehingga
tidak terpengaruh dampak negatif dari globalisasi. Di sekolah pun dapat
disediakan taman bacaan yang nyaman bagi siswa sehingga siswa senang membaca
buku yang akan mendukung pada proses pembelajaran.
d.) Menulis
Melakukan
berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog,
formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya
sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun (PERMENDIKNAS NO. 23
Tahun 2006)
Pada
era globalisasi diperlukan pemikiran yang kreatif dan kritis (Sastromiharjo,
2011) sehingga dengan keterampilan menulis dapat menunjang kemampuan tersebut.
Untuk meningkatkan kreatifitas dan pemikiran kritis dapat diterapkan model
pembelajaran mind map khususnya dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia dengan tujuan menjadi media, untuk melatih pola pikir,
brainstorming, visualisasi, dan
penyelesaian masalah. (Saleh, 2008)
C.
Penutup
Pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia di SD pada era globalisasi menghadapi berbagai
tantangan. Sehingga memerlukan dukungan dari berbagai pihak baik sekolah maupun
orang tua agar siswa SD tetap cinta dan bangga dengan Bahasa dan Sastra
Indonesia ditengah arus globalisasi.
apa cara kita untuk memajukan bahasa nasional kita de era global..?
BalasHapushee
Caranya kita sebagai warga Indonesia harus bangga dan cinta terhadap Bahasa Indonesia :)
BalasHapusGambling - Casinos - Mapyro
BalasHapusFind the BEST gambling sites. Get the best reviews, 경주 출장마사지 ratings, 의정부 출장마사지 bonuses, features and 천안 출장샵 news. Download the 안산 출장샵 latest version here.How do 전주 출장샵 I open a sports betting account?Can I gamble on sports online?